Selasa, 27 September 2011

Merangkak dan berjalan

Dalam dekapan dan naungan ibuku, sayapun bertumbuh berkat ASI yang diberikan dan mengalir dalam tubuhku, sehingga lebih menguatkan hubungan batin antara ibu dan anaknya....
Entah berapa lama saya memulai tengkurap, merangkak dengan sempoyongan (pasti moment-moment seperti ini juga dinantikan ibuku)...
Rambatan pertamaku (entah sudah berapa banyak taplak-taplak meja yang kutarik dan menjatuhkan barang-barang yang ada diatasnya -- pyaar.. pyaar... kemrontang... lantai berceceran dengan bermacam-macam kotoran; sayuran, air putih, teh, kopi dan masih banyak lainnya dirikupun basah jadinya) keberanian untuk merambat muncul entah berapa bulan lamanya setelah kelahiranku????
Bagaimana dengan langkah pertamaku?? pastinya sangat menyenangkan sayapun berlari dengan riang tanpa arah srudak-sruduk ke kanan ke kiri tanpa dapat kukendalikan kegembiraan tersebut... tentunya membuat was-was ibuku (perasaan kalut menggelayuti dalam benaknya senang -- akhirnya anakku bisa jalan; takut -- srudak sruduk, jatuh mak gedebug, nangis... wua...wua..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar