Selasa, 20 Desember 2011

Belajar fase....

Setelah 6 (tahun) ku lewati di Sekolah Dasar, akhirnya kuperoleh ijasah kelulusan dari tempatku belajar dengan penuh dinamika, baik yang culunnya anak-anak kecil sampai dengan 'nggledig' - apakah wajar kenakalan yang telah kulakukan dan kulewati di Sekolah Dasar tersebut.
Berbekal dengan NEM yang 'cukupan'....
Sayapun mulai berburu sekolah, ada beberapa sekolah yang paling deket dengan rumah orangtuaku, dari SMP Negeri 32 Semarang......... SMP Negeri 3 Semarang........ dan sekolah swasta SMP Theresiana Semarang...... tapi memang dasar saya sudah mempunyai pikiran yang 'aneh-aneh',  karena kalo saya ngedaftar dan keterima disekolah-sekolah tersebut diatas maka hilang sudah kesempatan untuk dibelikan sepeda BMX (he...he...he...).

Pilihanku jatuh ke SMP Negeri 2 Semarang dengan berbekal NEM yang seadanya dan lebih kepada 'modal nekad', tapi ternyata Tuhan berkehendak atas rencanaku walaupun saya diterima dalam urutan rangking 25 terbawah dari seluruh kuota -maksud kursi yang tersedia di sekolah tersebut Puji Tuhan......
Awal mula sekolah....
Pastinya ada OSPEK - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, Kampus disini tentunya SMP Negeri 2 Semarang dengan berbagai macam aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran untuk mencari serta memenuhi segala macam pernak-pernik yang dipersyaratkan oleh para 'senior'. Tapi untungnya hal tersebut hanya berlangsung di hari pertama saja (wkwkwkwk....) karena kita-kita para junior akhirnya sepakat untuk menentukan tempat dari rumah temen-temen yang terdekat dengan sekolah menjadi 'basecamp' selama kegiatan OSPEK berlangsung. Kebersamaan dan kekompakan selama di basecamp-pun berlanjut hingga kita masuk ke kelas masing-masing, kitapun seakan senasib seperjuangan di sekolah ini.

Sisi gelap selama sekolah.......
Hari Senin - i hate monday, karena waktunya kita upacara bendera (setiap hari senin). Saya mengikuti upacara bendera sesuai dengan peraturan pada awalnya, mungkin kira-kira berjalan diawal-awal tahun sekolah tetapi setelah mendapat kasak-kusuk, melihat situasi dan kondisi serta omong-omong dari sesama murid yang 'bengal' kalo tidak mo ikut upacara bisa lewat 'samping' -(yang kebetulan ada pohon jambu kluthuk alias jambu biji yang batangny menjuntai ke lorong samping sekolah dan tembus langsung ke kantin xixixixixi....)
Pelajaran yang membosankan, entah itu mata pelajarannya atau gurunya atau kita-kita pada kagak bikin PR ato ngantuk berat.... kita-kita punya tempat yang paling 'cozy' yaitu di musholla yang ada didalam sekolah (tinggal masuk situ, jendela-jendela dan pintu-pintu tinggal kita tutup wkwkwkwkwk.....) tapi ada saatnya kita serombongan bin gerombolan ketahuan dan digiring ke ruang BP (wua..wua..wua... hiks... hiks...)
Yang paling konyol kita kontes meludah, yang sewaktu itu kita-kita dapet kelas yang dilantai atas dan mak ceplok kena ke kepala wakil kepala sekolah (ckckckckck....)
Kalo soal tawuran antar sekolah gara-gara olahraga basket sudah sueeerriinggg banget (maklum masih pake okol), apalagi yang namanya ngembat makanan di kantin.... (kayaknya sudah pada tau dari yang makannya berapa, ngakunya berapa.... parah berat)
Dll --- kayaknya juga dialami semua temen-temen di usia-usia tersebut (Mynickname is sweetchuck aka swicak)

Yang fantastik....
Saya dan temen-temen yang tergabung dalam kegiatan Pramuka dengan bendera waktu itu Team SEMUT dengan yel-yel lagu SEMUT-SEMUT KECIL, mengikuti perlombaan Galang Tangguh antar sekolah dan kita menjadi Juara-nya (We Are The Champions)

Rabu, 26 Oktober 2011

Belajar....

Usiapun mulai beranjak dan akhirnya orang tuaku memasukkan ke sekolah yang secara harafiah sama dengan kakak-kakakku (secara paksa tentunya, masa siy... anak-anak sudah punya hak untuk memilih... he..he..he..). Sekolah yayasan menjadi pilihan dari keluargaku SD Pangudi Luhur Santo Yusup Semarang, yang maksudnya sekali antar (dapat mengangkut anak-anaknya sekali jalan he..he..he..) kalo waktunya pulang, sudah beda-beda jam pulangnya (dimana kakak-kakakku pasti sudah bisa pulang dengan naek angkot oranye alias daihatsu --bukan merek lho!! memang begitu penamaannya, kalo didaerahku). Dan nantinyapun saya juga terbiasa untuk mandiri dengan pulang sendiri tanpa menunggu jemputan dari orang tua.

Taman Kanak....
Disini merupakan segala kegiatan hari-hariku, bermain dan bermain tapi sayang kayaknya saya sudah punya bakat jauh lebih nakal daripada teman-teman seusiaku hiks...hiks... hiks...
Tapi saya sungguh sangat bersyukur mempunyai guru-guru TK (mungkin sudah ada yang meninggal) dengan kesabaran, dedikasi yang dilandasi dengan cinta kasih (yang selalu ditanamkan dalam agama yang kuanut), saya hanya dapat mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas pengabdian yang telah mereka berikan.

Sekolah Dasar....
Kayaknya kenakalanku masih berlanjut :
1. disuruh keluar ruangan kelas
2. dipukul dengan penggaris kayu
3. dijewer telinga, bahkan nyaris putus karena kebengalanku
4. cabut dari sekolah, buat maen dingdong
5. dipanggil ke ruang kepala sekolah berikut orang tuaku, karena ketahuan merokok di kelas
Saya pribadi dengan tulus meminta maaf kepada semua teman-teman yang pernah menjadi korban kebengalanku serta kepada bapak/ibu guru, dan juga kepada orang tuaku. 


Senin, 17 Oktober 2011

Bertumbuh

Seiring dengan perjalanan waktu... detik demi detik berganti jadi menit... menit demi menit berlalu menjadi jam.... dan jam demi jam (24 jam) menggantikan hari... satu haripun berlalu.
Untuk menghabiskan hari demi hari kulalui dengan makan, minum dan bermain... memanjat semua pohon yang bisa kupanjat, mengejar layangan putus kesana-kesini (melompat, menghindar dan berlari agar tidak bertabrakan) kesemuanya melatih tubuh dan menempaku agar lebih tegar, tangguh serta membentuk tubuhku sebagai anak laki-laki yang sesungguhnya.
Dalam setiap hariku pasti tidak akan pernah baju yang bersih setelah mandi tetap bersih selama seharian bermain, pastilah penuh dengan peluh... debu dan noda. bahkan berbagai macam bercak kotoran yang tidak sewajarnya tetapi oleh orangtuaku hanya akan menjadi marah dan kejengkelan yang sementara..... (wajar pikirku -- toh aku masih seorang anak yang belum tahu apa-apa dan masih memulai dunia dengan kegembiraan dan gembira saja).
Apakah asupan yang aku makan memenuhi gizi???
4 sehat 5 sempurna... sesuai anjuran pemerintah -- 4 sehat (karbohidrat, protein, ..... dan ......) 5 sempurna (diakhiri dengan segelas susu), tentu pada jamanku itu semua tak akan pernah tercukupi dikarenakan aku terlahir sebagai anak bungsu dengan ketiga kakak-kakakku. Semua harus bisa dicukupi sebagaimana mestinya dalam keluarga, akupun yang paling kecil tetap bisa menerima kondisi dan situasi tersebut.
Tumbuh dan bertumbuh........

Selasa, 27 September 2011

Merangkak dan berjalan

Dalam dekapan dan naungan ibuku, sayapun bertumbuh berkat ASI yang diberikan dan mengalir dalam tubuhku, sehingga lebih menguatkan hubungan batin antara ibu dan anaknya....
Entah berapa lama saya memulai tengkurap, merangkak dengan sempoyongan (pasti moment-moment seperti ini juga dinantikan ibuku)...
Rambatan pertamaku (entah sudah berapa banyak taplak-taplak meja yang kutarik dan menjatuhkan barang-barang yang ada diatasnya -- pyaar.. pyaar... kemrontang... lantai berceceran dengan bermacam-macam kotoran; sayuran, air putih, teh, kopi dan masih banyak lainnya dirikupun basah jadinya) keberanian untuk merambat muncul entah berapa bulan lamanya setelah kelahiranku????
Bagaimana dengan langkah pertamaku?? pastinya sangat menyenangkan sayapun berlari dengan riang tanpa arah srudak-sruduk ke kanan ke kiri tanpa dapat kukendalikan kegembiraan tersebut... tentunya membuat was-was ibuku (perasaan kalut menggelayuti dalam benaknya senang -- akhirnya anakku bisa jalan; takut -- srudak sruduk, jatuh mak gedebug, nangis... wua...wua..)

Terlahir

Terucapkan terimakasih kepada Almighty Jesus dan kedua orang tuaku, dengan benih-benih cinta mereka aku terlahir ke dunia ini... menjadi saksi cinta dan menambah keriuhan serta keramaian dalam keluarga yang telah ada sebelumnya, dimana ketiga kakak-kakakku sudah lebih dulu terlahir dan memberikan warna dalam keluarga ini.
Amien.......